KEMATIAN HB IX

Ketika Sri Sultan Hamengku Buwono IX  mangkat (3 Oktober 1988), ratusan ribu rakyat membanjiri ke keraton. Seluruh Yogyakarta berkabung. Pemerintah RI menetapkan tujuh hari berkabung nasional. Gejala-gejala spiritual pun terjadi.

PENGUNDURAN DIRI HB IX DARI WAKIL PRESIDEN

Duo Suharto & Sri Sultan HB IX ini diharapkan akan berlanjut pada periode berikut. Tapi Sri Sultan HB IX sudah tidak percaya dengan otoritarisme Suharto yang terus berkembang, dan korupsi2 yang terjadi.

Bapak Pramuka Indonesia

Siapa yang tak kenal Sultan Hamengkubuwono IX. Tokoh nasional yang banyak berjasa dalam perkembangan dunia kepanduan di negeri ini. selanjutnya Klik Disini

KARIR POLITIK

1.     Kepala dan Gubernur Militer Daerah Istimewa Yogyakarta (1945)
2.     Menteri Negara pada Kabinet Sjahrir III (2 Oktober 1946 - 27 Juni 1947)
3.     Menteri Negara pada Kabinet Amir Sjarifuddin I dan II (3 Juli 1947 - 11 November 1947 dan 11 November1947 - 28 Januari 1948)
4.     Menteri Negara pada Kabinet Hatta I (29 Januari 1948 - 4 Agustus 1949). Selanjutnya Klik Disini

PENDIDIKAN HB IX

1.     Taman kanak-kanak atau Frobel School asuhan Juffrouw Willer di Bintaran Kidul

HB IX SEBAGAI WAKIL PRESIDEN RI

Pencalonan Sri Sultan Hamengku Buwono IX dimulai dari usulan Menteri Perhubungan Frans Seda kepada Presiden Soeharto. Soeharto cukup menyetujui, namun juga menyangsikan karena menurut Soeharto, jika presiden berasal dari Jawa, maka wakil presiden sepatutnya dari luar Jawa. Selanjutnya klik disini

PERAN DALAM MEMPROKLAMASIKAN KEMERDEKAAN RI



Disamping menerima Suharto, Sri Sultan terus mengatur gerakan bawah
tanah, termasuk membongkar penutup-penutup besi gorong-gorong kota
yang sudah di las Belanda kobang-lobang gorong kota digunakan untuk
jalur penyusupan dadakan pada saat perang besar yang sudah
direncanakan. Selanjutnya Klik Disini